PROSES DESAIN ATAU PERANCANGAN PRODUK/ALAT/MESIN

JANGAN HANYA DIBACA.....BAHAYA!!! ================================= ILMU PENTING Sebelum terlanjur jauh mendesain suatu alat/mesin/produk, pahami terlebih dahulu tahapan-tahapan/proses desain yang benar. Mengapa hal itu harus dilakukan,,?karena proses desain yang benar akan menghasilkan produk yang benar juga. Masih belum paham juga,,?bisa langsung datang ke workshop kami: @forceinstittue. INILAH RAHASIA DESAIN YANG HARUS DILAKUKAN: 1. Data Permasalahan (What is the problem?) Semua desain produk diwali dengan adanya suatu permasalahan. Nah,,Apakah desain produk yang akan kamu buat sudah berdasarkan permasalahan yang ada atau belum,,?Jika belum, masih ada kesempatan untuk memperbaiki.... Terus bagaimana cara untuk menemukan masalah,,? Pencarian informasi/data permasalahan dapat diperoleh dari survey, pengamatan permasalahan lingkungan, wawancara, kunjungan, membaca, media sosial, internet maupun media informasi yang lain. Informasi yang didapatkan dapat berupa data, fakta, maupun pendapat dari berbagai media yang diamati. Hasil informasi yang didaptkan kemudian dikumpulkan dan diolah. 2. Analisis Kebutuhan Setelah informasi data, fakta, pendapat, dll terkumpul, kemudian dilakukan analisis kenutuhan. Analisi kebutuhan bertujuan untuk merumuskan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Kegiatan analisis kebutuhan meliputi: analisis berbagai macam tuntutan, faktor lingkungan sosial, keterbatasan produk, sumber daya manusia, ketersediaan bahan, kemampuan biaya, keterbatasan waktu, dll. 3. Ide/Solusi Setelah kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan teridentifikasi, maka langkah selanjutnya yaitu memunculkan ide. Pemunculan ide berupa solusi untuk menjawab tuntutan yang ada. Menurut Jarwo P. (2014) untuk memunculkan ide dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya yaitu metode intuisi, secara ilmiah, atau memodifikasi apa yang sudah ada menjadi lebih baik. Selain itu untuk menemukan solusi dapat dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa alternatif pilihan yang disusun untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi. 4. Modelling and Geometric Setelah mendapatkan gambaran produk yang akan dibuat, selanjutnya dituangkan dalam suatu modelling. Modelling disini bisa dilakukan dengan membuat gambar sket terlebih dahulu. Setelah sket tergambar, diberikan geometrik dan dimensi sesuai dengan spesikasi desain produk yang dibut. Untuk membantu proses modelling dan geometrik, kita bisa menggunakan CADD agar pekerjaan desain lebih mudah dan cepat. 4. Evaluasi Evalusi desain produk bertujuan tujuan untuk mendapatkan kualitas produk yang lebih baik. Pada proses evaluasi dikumpulkan informasi yang lengkap agar dapat dibandingkan dengan syarat-syarat pada spesifikasi desain. Tiga hal pertimbangan hasil evaluasi, yaitu: a) Hasil evaluasi kurang memenuhi syarat/spesifikasi desain. Langkah yang harus dilakukan adalah memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. b) Hasil evaluasi memenuhi syarat, Rancangan produk bisa segera dibuatkan gambar detail produk agar bisa segera diproduksi. c) Hasil evaluasi yang tidak memenuhi syarat. Product reject atau dikembalikan. 5. Pengembangan Desain Pengembangan desain meliputi desain ukuran, desain proses, ergonomic, desain keamanan, pemeliharaan dan perawatan, dll. Tujuan dari pengembangan desain yaitu untuk meningkatkan kualitas dari desain yang telah dibuat. Dengan berbagai inovasi dan penelitian secara terus-menerus terkait dengan produk, maka akan didapatkan desaian yang semakin baik. 6. Detail Desain Merupakan suatu proses pembuatan gambar kerja, dimensi produk, kehalusan permukaan, material setiap komponen produk. Demikian juga cara pembuatan setiap komponen dan perkiraan biaya. Hasil akhir dari perancangan detail adalah gambar rancangan lengkap dan spesifikasi produk untuk pedoman pembuatan produk 7. Prototyping Merupakan Suatu proses pemilihan metode pembuatan dari desain produk yang akan dibuat. Ada 3 metode yang dapat dipilih yaitu dibuat sendiri, beli, atau dikerjakan di tempat lain. Proses prototyping ini sangat urgent dalam dunia desain. Hal ini dikarnakan desain produk yang dirancang apakah mampu dibuat dengan alat dan kemampuan SDM yang tersedia atau tidak. Selain itu proses prototyping akan sangat menentukan besarnya biaya produk. Semakin mudah proses pembuatan maka biaya pembuatan produk semakin murah, dan sebaliknya semakin sulit proses pembuatan komponen dari mesin yang dibuat, maka semakin besar pula biaya pembuatan produk. 8. Uji Prototype Untuk mengetahui berfungsi tidaknya produk yang dirancang maka dilakukan pengujian kinerja alat. Pengujian ini dibutuhkan dalam menentukan secara pasti (ideal) bagaimana susunan komponen dan bentuk produk yang dirancang dapat berfungsi. Nah...itulah proses desain yang harus dilakukan seorang desainer. Sudah tahu kan sekarang,,,, INTINYA HARUS DIPRAKTIKAN Biar lebih bermanfaat, bisa dishare ILMU PENTING ini... Selamat Berkarya

Komentar

Postingan Populer